NEW YORK - Harga emas global kembali menguat karena pelemahan di Wall Street telah memperpanjang reli bullion untuk sesi ketiga berturut-turut. Saham-saham melambat setelah data menunjukkan laju pertumbuhan di sektor jasa Amerika Serikat (AS) melambat untuk bulan kedua berturut-turut.Para analis mengatakan emas tengah mencari dukungan dari kerugian ekuitas pada awal 2014, setelah jatuh cukup tajam tahun lalu, karena emas dan pasar saham seperi minyak dan air.
"Ini bisa menjadi sinyal sangat baik, karena dana konfigurasi ulang dalam posisi ini, setelah emas merosot tahun lalu," kata pedagang logam mulia di Newedge, Thomas Capalbo, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (7/1/2014).
Emas jenis Spot naik USD3,23 atau 0,3 persen ke USD1.239,39 per troy ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi satu mingguan di USD1.248,30 per troy ons. Sementara emas berjangka, Comex Gold, untuk pengiriman Februari turun tipis 60 sen menjadi USD1.238 per troy ons.
Volume perdagangan yang terjadi cukup besar di awal sesi perdagangan emas berjangka AS, bahkan sempat memicu penghentian singkat sementara dan mengirimkan harga emas turun lebih dari USD30 per ons atau sekitar 3 persen.
Pedagang sekarang akan fokus pada data nonfarm payrolls AS yang menjadi indikator kekuatan penguatan ekonomi AS. Ben Bernanke, yang mundur dari Gubernur Fed Ben Bernanke pada akhir Januari, memberi penilaian optimis ekonomi AS di kuartal mendatang.
Analisis: Dampak dari saham yang melemah meningkatkan harga emas setelah sebelumnya turun. Emas jenis Spot naik USD3,23 atau 0,3 persen ke USD1.239,39 per troy ons, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi satu mingguan di USD1.248,30 per troy ons. Sementara emas berjangka, Comex Gold, untuk pengiriman Februari turun tipis 60 sen menjadi USD1.238 per troy ons.
Sumber : http://economy.okezone.com
0 comments:
Post a Comment