Thursday, January 9, 2014

2013, Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat stabilitas sistem keuangan tetap terkendali, ditopang ketahanan perbankan yang tetap terjaga sampai dengan akhir 2013. Padahal, pada 2013 nilai tukar Rupiah melemah 10,4 persen.

Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, mengungkapkan di tengah tren perlambatan ekonomi domestik dan pelemahan nilai tukar Rupiah, kinerja sektor keuangan Indonesia khususnya industri perbankan tetap solid dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga.  

"Pertumbuhan kredit cenderung melambat dari November 2013 tercatat 21,9 persen secara year-on-year (yoy), menurun bila dibandingkan pertumbuhan akhir 2012 sebesar 23,1 persen," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (9/1/2014).


Menurutnya, penurunan ini dipengaruhi penurunan tajam pertumbuhan kredit Rupiah dari 24 persen pada akhir 2012 menjadi 20 persen pada November 2013. "BI menilai perlambatan kredit tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan pengaruh kenaikan suku bunga domestik," katanya.

Dia melanjutkan, BI akan terus mencermati stabilitas sistem keuangan termasuk ketahanan industri perbankan sehingga tetap kuat dalam mendukung proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih seimbang dan sehat.

Analisis: Pertumbuhan kredit cenderung melambat dari November 2013 tercatat 21,9 persen secara year-on-year (yoy), menurun bila dibandingkan pertumbuhan akhir 2012 sebesar 23,1 persen. Penurunan ini dipengaruhi penurunan tajam pertumbuhan kredit Rupiah dari 24 persen pada akhir 2012 menjadi 20 persen pada November 2013. Perlambatan kredit tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan pengaruh kenaikan suku bunga domestik.

0 comments:

Post a Comment

 

(c)2009 Infinitely World. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger