Widiiw, tanggal yang katanya keramat ituh.
Isu soal tanggal ini udah lama sih kita denger, udah pada tau kan? Yap betul, isu Kiamat, kehancuran dunia.
Sebelumnya sih udah banyak banget isu-isu kiamat, dan sampai sekarang ga ada satu pun ramalan yang kebukti bener. Kalaupun kebukti, gue ga bakal sempet bikin postingan di blog, hahaha. Semuanya hanya sebuah tanggal dengan angka cantik, maybe. Ga lebih.
Kalau yang dimaksud itu kiamat kecil, ga usah pake ramalan juga kita udah sering ngalamin kok. Gunung meletus, Tsunami, dsbg.
Jujur sih gue sempat kemakan sama isu-isu kiamat ini. Soalnya isu kiamat 21 Desember 2012 dijelasin dengan cukup teoritis. Lebih didominasi dengan kehancuran bumi dari arah luar, seperti meteor yang akan menabrak bumi, planet lain yang akan bertabrakan dengan bumi, sampai bumi akan tersedot ke lubang hitam. Dengan mengait-ngaitkan informasi dari NASA, pasti ngga sedikit orang yang percaya, terutama orang-orang awam seperti gue yang ga ngerti soal Astronomi.
Soal Kalender suku maya blah blah gue ga percaya, masa kita tau hari kiamat dengan patokan kalender? bisa aja kan suku maya nya cape bikin kalender jadi di stop aja sampe tahun 2012. Kekekeke
Dan ini dia, hari ini datang, tanggal 21 Desember. Langit di beberapa daerah mulai mendung, muncul hujan dengan volume yang besar, dan angin yang kencang. semua orang yang percaya akan isu-isu itu pun mulai resah. Tapi...
Sampai saat ini Alhamdulillah ga terjadi apa-apa.
Emang sih tadi siang sempat heboh di twitter, tapi bukan soal kiamat yang dimaksud. Soal Badai Matahari.
Inikah kiamat yang diisukan?
Kalau soal Badai Matahari sebelum hari ini kita juga udah pernah ngerasain, bahkan Badai Matahari kali ini ga separah yang lalu, seenggaknya buat hari ini.
Ini kutipan dari berita hari ini:
Pada 21 Desember, hari yang oleh pencetus isu kiamat dianggap hari akhir, Matahari terletak di rasi Sagittarius. Jauh di belakangnya, ada pusat Galaksi Bimasakti yang memiliki lubang hitam bermassa 4 juta kali massa Matahari. Kesegarisan Bumi, Matahari, dengan pusat Galaksi ini dituding akan mengoyak Matahari dan anggota Tata Surya lain. Gaya pasang surut dari pusat Galaksi dianggap akan makin besar karena Matahari sedang di bidang Galaksi. Posisi Matahari yang mengarah ke pusat Bimasakti adalah nyata. Ini adalah peristiwa rutin yang terjadi tiap 21 Desember. Kondisi ini tak berubah, meski Matahari terus berputar mengelilingi pusat Galaksi selama 250 juta tahun. Bukan hal istimewa.Tuh, walaupun gue ga ngerti-ngerti banget. Paling ngga berita diatas nyampein kalau ini cuma siklus alam, ga ada yang perlu ditakutkan. Gue rasa isu-isu kaya gini ga bakal abis sampe kiamat itu benar-benar terjadi.
Setau gue sebelum kiamat, kita akan melalui beberapa masa, yaitu masa dimana Dajjal mulai muncul, setalah itu muncul lah Imam Mahdi, lalu diakhiri dengan turunnya kembali Nabi Isa *CMIIW
Jadi, kiamat masih lama bung, walaupun ga menutup kemungkinan kiamat bisa terjadi dalam waktu dekat ini. Bisa aja besok, satu jam lagi, atau semenit lagi.
Allah SWT ngasih kita lebih banya waktu di dunia bukan supaya kita makin banyak buat dosa, tapi justru buat kita tobat, dan menghapuskan dosa-dosa kita. Gunakan waktu ini sebaik-baik mungkin.
Udah ah, cape ceramah mulu, Annyeong Yeorobun~ ^^
0 comments:
Post a Comment