Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi tasking dan multi-user.
1.Lapisan-Lapisan UNIX
a) Lapisan yang paling dalam adalah komputer dan piranti pendukungnya, seperti disk, tape, printer dan lain-lain. Ini semua disebut perangkat kelas sistem.
b) Di seputar perangkat keras tersebut terdapat sejumlah program yang menangani secara detail seperti sumber daya komputer, mengordinisir sistem file, mengurus disk dan tape. Pengoperasian yang dilakukannya sangat detail sehingga tidak perlu diketahui oleh pemakai. Lapisan ini kita sebut kernel. Kernel merupakan otak dari sistem operasi.
c) Kernel menyediakan lapis dukungan, yaitu berupa program utilitas. Utilitas berfungsi untuk melakukan akses sistem bagi pemakai. Utilitas-utilitas yang agak sederhana dapat dikombinasikan dengan memakai fasilitas pemipaan.
d) Lapis teluar dari sistem UNIX adalah shell. Shell merupakan penghubung antara pemakai dansistem. Bila pemakai mengetikkan sebuah perintah, shell menerjemahkan perintah tersebut dan mengatakan kepada kernel apa yang harus dilakukan. Sesungguhnya shell merupakan bagian dari utilitas. Namun karena kerumitannya dan fungsinya yang sedikit unik, maka shell cenderung dianggap sebagai lapis terpisah.
2. Kemampuan UNIX
Kemampuan atau Keistimewaan yang dimiliki UNIX adalah sebagai berikut:
a. Multi User
Sistem dapat digunakan oleh lebih dari satu orang pada satu saat. Tentunya untuk melakukan hal ini harus digunakan lebih dari satu terminal yang dihubungkan. Selanjutnya, kita dapat memakai file, program bahkan piranti-piranti yang terhubung dengan komputer secara bersamaan.
b. Multi Tasking
Sistem dapat melakukan beberapa tugas atau proses pada waktu bersamaan. Dengan demikian seseorang dapat memiliki satu proses yang sedang berkomunikasi langsung dengan terminal, tetapi juga memiliki proses lain dengan prioritas yang lebih rendah.
c. Sistem File
Organisasi file di UNIX memiliki struktur pohon (tree) yang terdiri dari file dan direktori. Struktur tersebut diawali oleh akar (root) sebagai awal dari seluruh direktori yang ada. Karakteristik dari sistem file UNIX antara lain:
- Konsisten dalam memproses data dan peralatan.
- Pertumbuhan file dan direktori secara dinamis.
- Dilengkapi dengan proteksi.
d. Shell
Shell merupakan antar muka pemakai dengan sistem UNIX. Shell memiliki kemampuan menterjemahkan perintah-perintah untuk dilaksanakan oleh kernel UNIX. Disamping itu, shell memiliki kemampuan sebagai bahasa pemrograman.
e. Utilitas-utilitas
UNIX juga memiliki lebih dari 200 utilitas yang dapat digunakan untuk mengelola sistem. UNIX memiliki sejumlah utilitas yang agak sederhana yang dapat dikombinasikan dengan memakai pipa dan filter.
f. Surat Elektronik
UNIX dilengkapi dengan fasilitas untuk pengiriman surat antar pemakai di lingkungan sistem UNIX
g. Konsep Perangkat Keras
Perangkat keras yang terhubung pada sistem UNIX akan dianggap sebagai file biasa. UNIX tidak membedakan antara perangkat keras dan file biasa. UNIX mengenal keyboard sebagai masukan standard dan layar terminal sebagai keluaran standard.
h. Komunikasi antar Proses
Keluaran dari suatu proses langsung oleh proses lainnya.
i. Jaringan
Pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain dalam satu komputer (hubungan antar terminal). Disamping itu pemakai UNIX juga dapat berkomunikasi dengan pemakai lain pada komputer lainnya dalam satu jaringan lokal atau LAN. Bahkan pemakai UNIX dapat berhubungan dengan pemakai lain pada jaringan lain dalam lingkup jaringan luas atau WAN. Data ditransfer dari PC ke UNIX, UNIX ke UNIX, dan UNIX ke mesin atau komputr lain melalui:
- kabel komunikasi langsung RS232 (serial comm)
- ethernet
- dial up modem, leased line, public switched data network.
j. Keamanan
UNIX menyediakan fasilitas keamanan untuk pemakai biasa, pengembang sistem dan administrator sistem serta jaringan sistem. Proteksi dilakukan melalui password (login), perijinan file dan direktori, enkripsi data, usia password otomatis, shell terbatas dan identifikasi jaringan.
3. Otoritas masing-masing pemakai sistem operasi Unix atau Linux
- Superuser : pemakai dengan wewenang/otoritas tertinggi yang dapat melakukan apa saja terhadap sistem
- Pemakai biasa : pemakai yang mempunyai hak akses terbatas terhadap home direktori masing-masing.
1. pwd : perintah ini digunakan untuk mengetahui di direktori mana kita sedang berada.
2. cd : perintah ini artinya “change directory”; digunakan untuk berganti direktori.
3. ls : perintah ini digunakan untuk mengetahui isi dari sebuah direktori.
4. cp : perintah ini digunakan untuk membuat salinan dari sebuah file.
5. mv : perintah ini sama digunakan untuk memindahkan suatu file dari suatu direktori ke direktori lainnya.
Perintah ini juga bisa dipakai untuk mengganti nama sebuah file.
6. rm : perintah ini digunakan untuk menghapus file.
7. mkdir : perintah ini digunakan untuk membuat direktori (folder) baru. .
8. tar : perintah ini digunakan untuk menggabungkan beberapa file menjadi sebuah file tunggal. Selain itu
perintah ini digunakan juga untuk memecah file tar yang ada menjadi file-file aslinya.
9. gzip : perintah ini digunakan untuk mengkompresi sebuah file sehingga memiliki ukuran lebih kecil.
Perintah ini juga dipakai untuk mendekompresi sebuah file yang sudah dikompres sebelumnya.
10. clear : perintah ini dipakai untuk menghapus semua tampilan yang ada pada layar terminal. Perintah
ini serupa dengan perintah cls pada lingkunganWindows.
11. touch : perintah ini dipakai untuk membuat sebuah file kosong.
12. whatis : perintah ini digunakan untuk mengetahui apa fungsi dari suatu perintah. Perintah ini akan
menghasilkan sebaris deskripsi singkat dari sebuah perintah.
13. man : perintah ini dipakai untuk membaca dokumentasi dari aplikasi atau perintah. Penggunaannya adalah dengan menuliskan nama aplikasi atau perintah yang ingin diketahui dokumentasinya. Dengan menggunakan perintah man kita bisa mempelajari sintaks dari perintah-perintah yang ada.
14. cat : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari suatu file yang tersusun dari kode-kode ASCII.
15. more : perintah ini dipakai untuk menampilkan isi dari sebuah file, tahap demi tahap sehingga mudah untuk dibaca.
16. grep : perintah ini dipakai untuk mencari suatu kata/string dalam sebuah file berbasis teks.
17. vi : perintah ini dipakai untuk menjalankan sebuah editor teks Vi. Aplikasi Vi adalah editor berbasis
teks yang sangat popular di lingkungan Linux. Vi memiliki 2 mode operasi : mode editing teks dan
mode kontrol.
18. uname : perintah ini digunakan untuk menampilkan informasi dari sistem yang sedang berjalan. menampilkan nama sistem operasi yang digunakan.
19. ps : perintah ini digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan di dalam komputer kita.
20. su : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root. Dalam sistem operasi Windows, root setara dengan Administrator. Hak akses root paling tinggi dalam tingkatan user. Root dapat memodifikasi file-file yang ada di dalam sistem. Sebenarnya perintah su tidak hanya digunakan untuk mengubah hak akses menjadi root, tetapi juga bisa untuk mengubah hak akses menjadi user tertentu.
21. chmod : perintah ini digunakan untuk mengubah hak akses user pada sebuah file. Ada 3 tipe hak akses
dapat diterapkan pada sebuah file, yaitu :
• Read (r) : file hanya bisa dibaca.
• Write (w) : file dengan tipe ini bisa dibaca sekaligus bisa dimodifikasi.
• Execute (x) : file dengan tipe ini bisa dieksekusi/dijalankan.
22. mount : perintah ini dipakai untuk memasang sebuah perangkat yang memiliki file system ke dalam sistem operasi.
23. umount : perintah ini dipakai untuk melepaskan sebuah perangkat dari sistem operasi.24. date : perintah ini digunakan untuk menampilkan tanggal dan jam pada saat ini.
25. cal : perintah ini digunakan untuk menampilkan kalendar dalam terminal.
26. exit : perintah ini dipakai untuk keluar dari konsol/terminal.
27. bash : perintah ini dipakai untuk menggunakan konsol bash (GNU Bourne-Again Shell).
28. ifconfig : perintah ini digunakan untuk melihat konfigurasi IP yang sudah ada pada network interface yang ada dalam PC kita.
29. shutdown : perintah ini dipakai untuk me-restart atau mematikan komputer. Dengan menggunakan perintah ini kita dapat me-restart komputer, bisa juga men-shutdown komputer.
30. reboot : perintah ini digunakan untuk me-restart komputer.
31. useradd : perintah ini dipakai untuk menambah pengguna (user) yang berhak menggunakan sistem operasi dalam komputer kita.
32. usermod : perintah ini digunakan untuk mengubah sebuah user account. Perintah ini dapat menggunakan opsi-opsi yang dimiliki perintah useradd. Kita dapat memodifikasi user ID, grup ID, comment, shell, home directory, password dari sebuah username.
33. userdel : perintah ini dipakai untuk menghapus sebuah user account.
34. passwd : perintah ini kita gunakan apabila kita ingin mengubah password login kita.
35. df : perintah ini dipakai untuk mengetahui berapa besar kapasitas harddisk yang terpasang dalam komputer.
5. Susunan Perintah Untuk Membuat Direktori Pada UNIX
Contoh:
admin@gunadarma [/]
$ sudo su
admin@gunadarma [/] # cd /home
admin@gunadarma [/home] #
mkdir UNIVERSITAS
admin@gunadarma [/home] # cd UNIVERSITAS
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS] # mkdir FILKOM
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS] # cd FILKOM
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS/FILKOM] # mkdir
SI SK
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS/FILKOM] # cd..
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS] # mkdir FE
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS] # cd FE
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS/FE] # mkdir AK
MA
admin@gunadarma [/home/UNIVERSITAS] # mkdir FTI
0 comments:
Post a Comment