Pages

Thursday, January 9, 2014

Agus Marto: Pembeli Obligasi RI Bukan Negara Kecil

Gubernur BI Agus DW MartoWardojo. (Foto: Runi/Okezone)

JAKARTA - Meski lambat namun beberapa waktu terakhir beberapa kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik. Hal ini menunjukkan ekonomi Indonesia mulai mengalami perbaikan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardodjo menyampaikan, melihat indikator-indikator yang ada, pihaknya yakin kondisi ekonomi Indonesia menunjukkan  tanda-tanda membaik.

"Kita lihat dari neraca perdagangannya. Current account defisitnya, kuartal empat tadi kita tahu, balance payment kita surplus,"ujarnya usai menggelar konferensi pers di Gedung BI, Kamis (9/1/2014). 

Agus melanjutkan, hal ini merupakan kemajuan yang cukup baik, mengingat pada kuartal lalu, balance payment Indonesia masih minus. Selain itu, peningkatan cadangan devisa Indonesia di kuartal tersebut juga menjadi salah satu bukti bahwa perekonomian Indonesia tengah bergerak ke arah yang lebih sehat.


"Kita ihat bahwa pemerintah menerbitkan global bond dan global bondnya itu diminati sampai USD4 miliar, dan yang sebetulnya berminat USD17 miliar dan yang diambil jangka waktu yang 10 dan 30 tahun. Itu menunjukkan optiomisme investor. Dan 30 tahun ke depan Indonesia masih dianggap menjadi negara yang memberi prospek kepada mereka," jelas dia.

Selain diminati investor dalam jumlah besar, Agus juga yakin para investor pembeli global bond Indonesia bukan datang dari negara-negara kecil. "Tipe pembelinya juga dari negara-negara maju," tukas dia.

Analisis: Obligasi yang diterbitkan Indonesia banyak dilirik oleh investor dari negara-negara maju. Hal ini dibuktikan dengan neraca perdagangannya, Current account defisitnya, kuartal empat, balance payment yang surplus. peningkatan cadangan devisa Indonesia di kuartal tersebut juga menjadi salah satu bukti bahwa perekonomian Indonesia tengah bergerak ke arah yang lebih sehat.

Sumber: http://economy.okezone.com

No comments:

Post a Comment