Pemerintah Siapkan Rp 380 Triliun untuk 25 Proyek Infrastruktur di 2014

Jakarta -Pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 380 triliun untuk menyiapkan sedikitnya 25 proyek infrastruktur di tahun depan.

Menteri Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan, proyek-proyek tersebut disiapkan untuk memperbaiki infrastruktur yang ada saat ini yang dinilai belum maksimal.

"Kita akan memperbaiki dan mempersiapkan proyek-proyek dalam skala besar. Kami harapkan persiapan 20-25 proyek akan segera kita luncurkan perkiraan investasi Rp 380 triliun," ujar Hatta saat acara Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) 2013, di JCC, Senayan, Rabu (13/11/2013).

Hatta menjelaskan, nantinya proyek-proyek infrastruktur ini akan dikelola bersama-sama bukan hanya pemerintah namun BUMN dan swasta. Ini dilakukan agar lebih transparan.


"Proyek besar ini akan kami kaitkan dalam public private partnership (PPP) agar lebih transparan dan akuntabel dan punya internasional based practices," kata dia.

Hatta menjelaskan, pemerintah akan mendorong pihak swasta untuk bisa ikut berinvestasi di proyek skala besar yang menjadi prioritas pemerintah. Saat ini, pihak swasta baru berkontribusi sebesar 5%.

Hatta memparkan, sejak dikeluarkan proyek MP3EI 2011, sudah ada sedikitnya Rp 737,9 triliun investasi yang sudah groundbreaking yang meliputi sektor riil dan infrastruktur, khusus untuk pembangunan infrastruktur investasinya sudah mencapai Rp 355 triliun.

"Itu dananya dari BUMN 30%, pemerintah 36%, 28% campuran BUMN dan swasta atau BUMN dan foreign invest, dan 5% swasta. Swasta masih kecil perlu didorong," ujarnya.

Hatta menambahkan, pemerintah dan swasta perlu bekerjasama untuk mengembangkan infrastruktur di Indonesia agar lebih maju.

"Kita harus berikan perhatian besar kepada pembangunan infrastruktur supaya semakin produktif seperti pembangunan jalan, jembatan, bandara, fiber optik dan lainnya," tandasnya.

(drk/dru) 


Analisis:
Hal ini dapat menguntungkan untuk para investor dengan menanamkan modalnya di proyek skala besar yang menjadi prioritas utama pemerintah. Dan proyek besar ini akan kami kaitkan dalam public private partnership (PPP) agar lebih transparan dan akuntabel dan punya internasional based practices seperti yang dikatakan Hatta. Serta dengan adanya proyek-proyek yang diadakan pemerintah dapat membuka dan memperluas lapangan pekerjaan bagi pengangguran.

Sumber:
http://finance.detik.com