Konsep Dasar
Akuntansi
Konsep dasar
akuntansi atau Accounting Fundamental Concept terdiri dari 8 konsep, yaitu:
1. Entity Concept
Dalam konsep ini bisnis perusahaan sebagai suatu organisasi bisnis
diperlakukan berbeda atau secara hukum terpisah dengan pemilik dari bisnis
tersebut. Hal ini termasuk bahwa transaksi-transaksi dalam bisnis tersebut
harus dijaga secara keseluruhannya agar terpisah dari urusan pribadi dari
seorang pemiliknya. Namun, diperbolehkan bagi seorang pemilik untuk dapat
memperoleh informasi yang benar mengenai kondisi perusahaannya.
Business entity concept atau dalam literatur-literatur teori akuntansi dikenal
denganentity theory digagas oleh William A Paton, seorang professor
dari Universitas Michigan. Ditegaskan olehnya, bahwa dengan adanya entity
theory, perusahaan dengan pemiliknya menjadi terpisah. Kepemilikan
aset dimiliki oleh perusahaannya, dan antara kewajiban dengan pemegang ekuitas
oleh investor dalam aset tersebut merupakan hak yang berbeda. Atas dasar konsep
ini, maka dapat dirumuskan dalam posisi keuangan atau neraca bahwa aset sama
dengan jumlah kewajiban ditambah dengan ekuitas pemilik. Konsep ini menurut
Suwardjono (2005) mempersonifikasi badan usaha sebagai orang yang dapat
melakukan perbuatan hukum dan ekonomi, misalnya dalam pembuatan kontrak dan
kepemilikan aset. Menurutnya, sebagai konsekuensi dari konsep entitas, hubungan
antara entitas dengan pemilik dipandang sebagai hubungan bisnis terutama dalam
hak dan kewajiban atau utang piutang.
Meskipun antara perusahaan dengan pemiliknya terpisah, namun
pemilik tetap berhak atas keuntungan yang harus diberikan oleh perusahaan dalam
bentuk dividen. Laba bersih yang diperoleh dengan demikian bukanlah
semerta-merta adalah hak dari pemilik perusahaan. Diperlukan proses dalam
menentukan untuk dapat ditentukan kebijakan distribusi laba dalam bentuk
dividen atau mengambil kebijakan untuk menahan laba, yang dikenal dengan laba
ditahan yang ditambahkan pada ekuitas pada posisi keuangan. Yang secara
substansi juga menambah kekayaan dari pemilik perusahaan itu sendiri.