JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengaku akan membangun sedikitnya 100-150 klinik setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk melayani para peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Pembangunan itu klinik itu pun diperuntukkan sebagai langkah efisiensi untuk obatan-obatan generik.
"Saat ini Kimia Farma punya 200 klinik, harapannya sekitar 300-an, ini juga dalam rangka meng-link-kan bisnis dalam pelaksanaan BPJS," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Rusdi Rosman di Kantornya, Jakarta, Kamis (9/1/2013).