Setiap orang yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi selalu disodorkan pertanyaan-pertanyaan seperti "Mau masuk jurusan apa?", atau "Kenapa memilih jurusan itu?". Dan mereka pasti mempunyai alasan mereka sendiri. Dan saya adalah salah satu dari mereka. Alasan saya memilih jurusan Akuntansi karena saya tergoda oleh prospek kerja nya yang sepertinya benar-benar menjamin. Jurusan Akuntansi mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga ahli menengah profesional dan kompeten yang mampu mengisi posisi penyelia atau pelaksana dalam bidang akuntansi, perpajakan, keuangan dan perbankan yang memiliki kemampuan dalam pembukuan, penyusunan, analisis laporan keuangan dan sistem informasi akuntansi, merancang administrasi perpajakan, melaksanakan tugas operasional keuangan dan perbankan. Saya merasa cocok dengan pekerjaan yang bisa saya dapatkan setelah saya menyandang gelar SE. Sebenarnya memang agak berat bagi saya yang notabene nya lulusan IPA di SMA. Saya hanya mempelajari Ekonomi dan sejenisnya di kelas 1. Untuk ini saya benar-benar harus mempelajarinya dari nol. Sekarang sudah banyak Universitas yang menerapkan ICT. Hal itu akan membuat kita semakin mudah mempelajari Akuntansi, karena Akuntansi itu sendiri sangat bergantung pada ICT.
2. Mengapa Kita Perlu Belajar Bisnis?
Banyak orang yang memilih membuka sebuah Usaha sendiri atau menjadi Wiraswasta dari pada menjadi PNS atau mengabdi dan berkerja pada perusahaan lain. Seseorang yang ingin membuat Wirausaha harus memperlajari Ilmu bisnis. Dengan mempelajari Ilmu bisnis seorang Wiraswasta akan tahu bagaimana cara mengembangkan Usahanya. Dasar-dasar Ilmu Marketing atau bisnis adalah sebagai berikut:
#1. Positioning
Bagaimana kita memposisikan bisnis kita ke dalam pasar. Bagaimana kita sebagai pemilik bisnis memposisikan diri terhadap konsumen, dan sebaliknya bagaimana bisnis kita di mata konsumen. Konsep dasar dari usaha yang akan kita jalankan perlu dirancang untuk mulai membangun sebuah bisnis.
#2. Differentiation
Hal apa saja yang membedakan kita dengan pasar. Disinilah nilai keunikan suatu bisnis sangat diperlukan agar bisnis tersebut dapat mencolok dari bisnis-bisnis lain yang memiliki genre yang sama. Jika tidak, maka bisnis itu sendiri yang akan tenggelam ke dalam pasar tanpa ada konsumen yang tau kalau bisnis kita ada.
#3. Branding
Pemilihan logo, nama, slogan menjadi senjata terakhir agar konsumen dapat mengingat kita dengan mudah, sehingga diperlukan keserasian antara nama, logo dan usaha yang kita jalani. Untuk itu pemilihan nama tidaklah sembarangan, agar konsumen dapat mengenali siapa kita dan apa bisnis kita melalui sebuah nama.