Wahyu Puji Astuti (27211336)
Widya Marzella (27211389)
4EB04
BAB 5
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
PERKEMBANGAN PENGUNGKAPAN
Standar dan praktik pengungkapan dipenegaruhi
oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan
ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor-faktor
lainnya.
Perbedaan pengungkapan nasional sebagian
besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.
Ø PENGUNGKAPAN
SUKARELA
Manajer
memiliki informasi yang lebih baik daripada pihak luar mengenai performa
perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukkan bahwa
manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela.
Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang
lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi
dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya
modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pendangan bahwa
perusahaan bias mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi
pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntunan bagaimana
perusahaan bias menggambarkan dan menjelaskann investasi potensial mereka
kepada investor.
Ø KEBUTUHAN
PENGATURAN PENGUNGKAPAN
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa
sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan professional dan pemerintah seperti
halnnya komisi pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan
keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada
perusahaan domestic dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua
bursa ini ingin memastikan bahwa investor ini ingin memastikan bahwa investor
memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja
dan prospek perusahaan.
Frast & Lang membahas 2 objek investor
berorientasi pasar: perlindungan investor dan kualitas pasar:
1. Proteksi
investor, dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan
pengawasan peraturan pasar.
2. Kualitas
pasar, pasar adalah adil, tersusun, efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan
perbuatan jahat.
Fast dan Lang juga mengulas 4 (empat) prinsip pada
investo yang berorientasi pasar yang harus dijalankan, antara lain:
1. Keefektifitas
biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritas;
2. Fleksibilitas
dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan
evolusi ppasar;
3. Laporan
keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh;
4. Perlakuan
setara perusahaan domestic dan asing.
Ø PEMBAHASAN
LAPORAN KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT
SEC secara umum
mewajibkan pendaftar asing untuk
melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnya sama dengan yang
dibutuhkan perusahaan domestic. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan
sasaran proteksi investor dan kuialitas pasar. Akan tetapi, kebutuhan laporan
yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi
biaya investasi mofal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam
berinvestasi.
PRAKTIK PELAPORAN DAN
PENGUNGKAPAN
Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan
respon manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka
untuk menyediakan laporan keuangan pengguna secara sukarela.
Ø PENGUNGKAPAN
INFORMASI PROGRESIF
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan
tinggi yang relevan di dalam kesetaraan pasar dunia. Informasi progresif terdri
dari:
1. Perkiraan
pendapatan, laba (rugi), arus kas, pengeluaran modal dan hal-hal keuangan
lainnya;
2. Tujuan
informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu
daripada perkiraan menyangkut proyek, periode fiscal dan proyeksi jumlah;
3. Laporan
program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.
Ø PENGUNGKAPAN
SEGMEN
Investor dan analis menuntut hasil perusahaan industry
dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan
segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan
menata semuanya. Setelah itu, alur produk dan wilayah di dunia memiliki resiko
yang beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area
geografis harus membuat penilaian yang lebih terpapar tentang keseluruhan
perusahaan.
Ø PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
Laporan pertanggungjawaban social mengacu pada
pengukuran dan kommunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan terhadap
kemakmuran pegawai, komunitas social dan linngkungan. Hal ini mencerminkan
sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam
laporan kinerja terhadap lingkungan social mereka seperti halnya laporan
keuangan yang mereka bagikan kepada pemegang saham.
Ø PENGUNGKAPAN
KHUSUS BAGI PENGGUNA KEUANGAN NON-DOMESTIK DAN PRINSIP AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus
untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non-domestik. Pengungkapan
tersebut meliputi (1) laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan ke
dalam mata uang asing, (2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa ketetapan prinsip akuntansi
lainnya, (3) posisi dan laporan keuangan ulang terbatas di ketetapan standar
akuntansi kedua dan (4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan yang
berhubungan dengan ketetapan prinsip akuntansi kedua. Beberapa perusahaan
mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai denggan standar akuntansi lebih bisa
diterima daripada standar domestic (utamanya IFRS atau GARPAS), atau yang
sesuai dengan standar domestic dansesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi
yang kedua.
Ø PENGUNGKAPAN
PENGELOLAAN PERUSAHAAN
Pengelolaanperusahaan adalah sistem dimana perusahaan
diarahkan dan dikendalikan. Diantara pemrasalaha pengelolaan perusahaan adalah
hak perlakuan pemegang saham. Struktur internal pengelolaan perusahaan dan
praktiknya sangat beragam di seluruh dunia, mencerminkan pernbedaan budaya,
sumber tradisi keuangan, pola pemisahan kepemilikan perusahaan dan sistem hukum
dan kerangka kerja.
Organization for Economicc Cooperatioan and
Development (OECD) mengeluarkan prinsip pengelolaan perusahaan yang telah
direvisi tahun 2004, memaparkan 6 (enam) prinsip dasar pengelolaan perusahaan.
A. Pengungkapan
harus mencakup, tetapi tidak terbatas
pada materi informasi:
1) Hasil
keuangan dan usaha perusahaan;
2) Sasaran
perusahaan;
3) Kepemilikan
saham mayoritas dan hak voting;
4) Kebijakan
pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai
anggota direksi, termasuk kelayakan mereka dianggap independen oleh direksi;
5) Transaksi
dengan pihak terkait;
6) Faktor
resiko terduga;
7) Isu-isu
menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya;
8) Struktur
dan kebijakan pemerintah, khususnya isi dari hukum kebijakan perusahaan dan
proses dimana hal ini ditetapkan.
B. Informasi
harus disiapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi
dan keuangan dan pengungkapan non-finansial;
C. Audit
tahunan darus dilaksanakan oleh pihak independen, kompeten dan auditor bermutu
dalam rangka untuk memberikan sebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk
direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan
performa keuangan dengan wajar dan perusahaan dalam sebuah aspek;
D. Auditor
dari pihak luar sebaiknya harus bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham
dan berkewajiban kepada perusahaaan untuk bertindak professional dalam melakuka
audit;
E. Saluran
untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh
pengguna dengan biaya efisien;
F. Rancangan
kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif
yang mengarah dan mengangkat ketentuan analis atau nasihat dari analis, broker,
agen rating dan lain sebagainya yang sesuai dengan keputusan investor, bebas
dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan integritas analisis atau
nasihat mereka.
Ø PENGUNGKAPAN
DAN LAPORAN BISNIS DI INTERNET
World Wide Webterus digunakan sebagai sebuah ruang
penyebaran informasi dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua.
Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui
web adalah Extensible Bussiness Reporting Language (XBRL), yaitu sebuah sistem
penamaan informasi atau data. “TANDA” data yang bekerja seperti barcode,
menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan. Sekali ditetapkan, XBRL
akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnis apa pun yang dikehendaki –
kata-kata atau angka- sehingga informasi hana perlu dimasukkan sekali.
Pengelompokkan XBRL telah dikembangkan untuk GAAP AS
dan Jerman serta untuk IFRS yang mampu membuat persiapan laporan keuangan
sesuai dengan standar akuntansi ini.
Ø PENGUNGKAPAN
LAPORAN TAHUNAN DI NEGAR-ANEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari
Negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat
dipercaya daripada perusahaan dari Negara berkembang. Level pengungkapan yang
rendah di Negara dengan pasar yang baru muncul konsisten dengan sistem pemerintahan
dan keuangan perusahaan mereka. Akuitas pasar tidak berkembangdengan baik, bank
dan orang dalam seperti kelompok keluarga menyediakan keuangan yang paling
besar dan pada umumnya hanya ada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya,
pengungkapan kepada pihak public yang tepat waktu daripada lebih mengembangkan
ekonomi.
Ø IMPLIKASI
BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat
pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di
berbagai perusahaan terus terpengaruh dengan biaya pengungkapan informasi
kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus
meningkat di seluruh dunia. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi
pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting, seperti segmen
dan rekonsiliasi pengungkapan bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif
terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.
Slide Presentasi : Klik Disini
1 comments:
Sumber buku nya dari mana ya kak?
Post a Comment