Tuesday, March 31, 2015

AKUNTANSI INTERNASIONAL: AKUNTANSI KOMPARATIF - EROPA

Nama :
Wahyu Puji Astuty (27211336)
Widya Marzella (27211389)

4EB04

BAB 3
Akuntansi Komparatif : Eropa

Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarkat Ekonomi Eropa (European Economic Community) ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada tahun 1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak persahaan multinasional terbesar di dunia. Keempat Negara tersebut merupakan beberapa pendiri International Accounting Standards Board (IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan perekonomian berkembang. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa dalam tahun 2004.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI

Nama :
Wahyu Puji Astuty (27211336)
Widya Marzella (27211389)

4EB04



BAB 2
PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI


1. PERKEMBANGAN
 Standar dan praktik akuntansi di setiap Negara merupakan hasil dari interaksi yang kompleks di antara faktor ekonomi, sejarah, kelembagaan dan budaya. Dapat diduga akan terjadinya perbedaan antar Negara. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar bangsa. Delapan faktor berikut memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan akuntansi.
1. Sumber pendanaan
Di Negara-negara dengan ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor untuk menganalisis arus kas masa depan dan resiko terkait.
2. Sistem hukum
System hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.
3. Perpajakan
Di kebanyakan Negara, peraturan pajak efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak.
4. Ikatan politik dan ekonomi
Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan dan kekuatan sejenis.
5. Inflasi
Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai asset dan beban terkait, sementara di sisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan.
6. Tingkat perkembangan ekonomi
Faktor ini mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7. Tingkat pendidikan
Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit (sophisticated) akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.
8. Budaya
Disini budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat, berdasarkan hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi.
• Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian;
• Keseragaman versus fleksibilitas;
• Konservatisme versus optimism;
• Kerahasiaan versus transparansi.

AKUNTANSI INTERNASIONAL: PENDAHULUAN

Nama :
Wahyu Puji Astuty (27211336)
Widya Marzella (27211389)

4EB04


BAB 1
PENDAHULUAN

1. PENDAHULUAN
 Akuntansi memainkan peranan yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang dari ilmu ekonomi, akuntansi menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya pleh para pengguna informasi tersebut. Jika informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas itu dapat dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan bermanfaat.
 Pemahaman terhadap dimensi internasional dari proses yang mencakup pengukuran, pengungkapan, dan pemeriksaan (auditing) merupakan sesuatu yang penting bagi merekea yang ingin mengelola suatu usaha atau memperoleh atau memasok pembiayaan melintasi batas-batas Negara. Bahkan sebuah perusahaan yang beroperasi semata-mata di dalam batasan-batasan suatu Negara tertentu tidak lagi tersekat dan terpisah dari aspek-aspek akuntansi yang bersifat internasional. Hal ini  karena ketergantungan kepada pemasok internasional yang menuntut untuk menekan biaya produksi dan berupaya untuk selalu kompetitif secara global, semua ini telah menjadi sesuatu yang umum dan wajar dalam bisnis dewasa ini.
 

(c)2009 Infinitely World. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger